Tak sedikit wanita yang terpaksa berhenti dari pekerjaan yang dicintainya demi mengurus rumah tangga dan anak. Beberapa dari mereka merasa sulit menjalankan keduanya karena terhalang izin dari pasangan.
Mungkin saja izin pasangan tidak bisa didapat karena kesalahan komunikasi. Misalnya, waktu yang tak tepat atau kurangnya penjelasan.
Sebelum salah langkah dan menyesal, ada biaknya Anda membaca tips ini.
1. Berkomunikasi
Berkomunikasi adalah aturan utama dalam pernikahan. Komunikasikan kepada pasangan hal-hal apa saja yang ingin Anda capai dalam hidup, termasuk pencapaian karir. Beritahu pasangan mengenai target pekerjaan hingga cara untuk mencapainya. Dengan berdiskusi sejelas mungkin, Anda dan pasangan akan menemukan jalan tengah dan cara yang tepat untuk dapat mengurus rumah bersama-sama.
2. Atur jadwal
Anda mungkin menghabiskan banyak waktu untuk bekerja di kantor. Sehingga tidak banyak waktu dan tenaga yang tersisa untuk mengurus rumah dan berbicara dengan pasangan. Kalau itu terjadi pada Anda, mulai sekarang waktunya untuk mengatur jadwal dengan lebih bijak. Hindari bekerja lembur jika tak perlu. Mulailah menata hidup Anda dengan baik, buktikan pada pasangan bahwa pekerjaan tidak membuat Anda lupa akan mengurus rumah.
3. Membuat Analisa
Membuat suatu perubahan dalam karir, tentu tidaklah mudah. Ada banyak hal yang perlu Anda persiapkan. Jika Anda ingin melakukan suatu lonjakan pada karir, yang perlu dilakukan adalah berbicara dengan pasangan dan berdiskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Seperti, tantangan yang akan Anda hadapi, peluang yang tersedia, besar kecilnya pendapatan yang didapat, asuransi, hingga dana pensiun. Diskusikan juga kemungkinan yang akan terjadi di rumah jika Anda mengambil pekerjaan tersebut.
4. Dahulukan Pernikahan
Hubungan yang saling menghormati, koperatif dan loyal terhadap masing-masing pasangan merupakan kunci dari pernikahan yang bahagia. Rasanya tidak ada yang lebih penting selain mendapat support dan mendukung pasangan atas hal-hal yang disukainya. Oleh karena itu, dahulukanlah keluarga Anda dari pada karir.
