Apa sih musuh terbesar bagi kaum wanita? Selain menjadi tua, penyakit menjadi musuh terbesar dalam kehidupan kaum perempuan.
Namun penelitian mengungkapkan bahwa seharusnya, sebuah ketakutan itu tidaklah selalu dihindari, melainkan dihadapi agar Anda bisa menikmati arti kehidupan yang sesungguhnya.
Penasaran, seperti apa ketakutan terbesar yang dialami wanita? Simak ulasan berikut, dilansir Dailymail.
Menjadi tua
Umur setiap manusia pasti akan berubah, begitu juga wanita di dunia. Menjadi tua memang tak mungkin dihindari, dan kecantikan fisik pun tidak akan bertahan lama. Tapi, aura yang terpancar dari kepribadian diri serta kebahagiaan itulah yang abadi.
Jadi, mulai sekarang, biasakan lah bersyukur dengan apa yang Anda miliki dan jangan selalu memusingkan apa yang tidak Anda miliki. Sebab pola pikir seperti itulah yang mampu menjauhkan Anda dari kata tua dan akan selalu membuat Anda terlihat makin cantik dan menarik
Serangan jantung
Selama ini sebagian besar orang percaya bahwa penyakit jantung hanya diderita orang tua, padahal faktanya tidak demikian. Saat ini justru ada banyak kasus penyakit jantung yang menyerang perempuan berusia 35. Dan kasus itu dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifikan.
Setidaknya itu dibuktikan dari data yang diperoleh American Heart Association. Lembaga itu mencatat sejak 1984 perempuan yang meninggal akibat penyakit jantung terus meningkat.
"Meskipun telah terjadi penurunan dalam kematian yang disebabkan penyakit jantung, tapi dalam dekade terakhir ini telah terjadi peningkatan yang stabil di kalangan perempuan muda berusia antara 35 sampai 44 tahun, " kata Dr Holly Andersen, director of education Ronald O. Perelman Heart Institute at New York-Presbyterian Hospital.
Kanker serviks
Kanker serviks adalah penyakit pembunuh wanita nomor satu di Indonesia. Tiap hari di Indonesia ada 40 wanita yang terdiagnosa menderita kanker serviks, dan 20 wanita meninggal dunia karena kanker serviks.
Tidak aneh kalau kanker serviks menjadi momok sangat menakutkan bagi wanita. Tidak hanya di Indonesia, kanker serviks juga menjadi ancaman mematikan bagi wanita di seluruh dunia.
Berdasarkan data, tiap tahun terdapat 493.242 wanita di seluruh dunia yang terdeteksi terkena kanker serviks dan sebanyak 273.505 wanita meninggal. Tiap hari di seluruh dunia sekitar 700 wanita harus meninggal karena kanker serviks.
Joakan Dillner, pakar kesehatan dari Karolinska Institute Swedia, Zat nikotin di dalam darah juga bisa meningkatkan tumbuhnya sel-sel abnormal di area rahim.
"Jadi, ada baiknya Anda memulai pola hidup sehat," ujar Dillner.
Dillner menjelaskan penyebab kanker serviks adalah virus yang dikenal sebagai Human Papiloma Virus (HPV). Ini merupakan penyebab utama kanker serviks.
"Sekitar 99% penderita kanker serviks disebabkan karena serangan HPV," jelasnya.
HPV memiliki ukuran yang kecil, dengan diameter sekitar 55 nm. Meski kecil, HPV sangat berbahaya karena ada yang mampu bertahan meski coba dilumpuhkan oleh sistem kekebalan tubuh. Virus yang mampu bertahan inilah yang kemudian menetap dan menyebabkan terjadinya kanker serviks.
Endometriosis
Endometriosis adalah lapisan yang terdapat dalam rahim. Apabila seorang wanita tidak hamil, lapisan tersebut tumbuh dan kemudian meluruh setiap bulannya, hal ini disebut menstruasi.
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang terdapat di bagian dalam kandungan tumbuh di luar kandungan (uterus), umumnya pada permukaan organ atau berada di bagian badan dalam area abdominal dan panggul (pelvic), dengan kata lain tidak tumbuh pada tempat seharusnya.
Pada endometriosis, lapisan yang menyerupai endometrium tumbuh dan ditemukan di luar rahim. Lapisan endometrium yang terdapat di luar rahim juga member respon terhadap siklus menstruasi, sama seperti lapisan endometrium di dalam rahim dimana pada menstruasi, lapisan endometrium akan meluruh dan berdarah.
Bagaimanapun juga lapisan endometrium yang berada di luar rahim tidak memiliki jalan keluar untuk perdarahan yang dialaminya setiap bulan sehingga lapisan disekitarnya akan meradang dan membengkak.
Kanker payudara
Sama seperti kanker serviks, kalainan pada payudara juga bisa menjadi hal yang menakutkan bagi wanita. Karenanya, deteksi dini sangatlah dianjurkan untuk menurunkan angka kematian.
Bagi penderita kanker payduara awal, tidak ada gejala yang terlihat dengan kasat mata (invisible sympton). Biasanya seseorang sudah dapat dikatakan mengidap penyakit kanker payudara, ketika sudah menimbulkan gejala pembengkakan seluruh atau sebagian payudara, iritasi kulit, payudara atau puting terasa nyeri
Tak hanya itu, bagian puting masuk ke dalam, puting atau kulit payudara berwarna kemerahan, bersisik atau menebal, keluar cairan dari puting selain air susu, serta benjolan di daerah ketiak.
Selama ini sebagian besar orang percaya bahwa penyakit jantung hanya diderita orang tua, padahal faktanya tidak demikian. Saat ini justru ada banyak kasus penyakit jantung yang menyerang perempuan berusia 35. Dan kasus itu dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifikan.
Setidaknya itu dibuktikan dari data yang diperoleh American Heart Association. Lembaga itu mencatat sejak 1984 perempuan yang meninggal akibat penyakit jantung terus meningkat.
"Meskipun telah terjadi penurunan dalam kematian yang disebabkan penyakit jantung, tapi dalam dekade terakhir ini telah terjadi peningkatan yang stabil di kalangan perempuan muda berusia antara 35 sampai 44 tahun, " kata Dr Holly Andersen, director of education Ronald O. Perelman Heart Institute at New York-Presbyterian Hospital.
Kanker serviks
Kanker serviks adalah penyakit pembunuh wanita nomor satu di Indonesia. Tiap hari di Indonesia ada 40 wanita yang terdiagnosa menderita kanker serviks, dan 20 wanita meninggal dunia karena kanker serviks.
Tidak aneh kalau kanker serviks menjadi momok sangat menakutkan bagi wanita. Tidak hanya di Indonesia, kanker serviks juga menjadi ancaman mematikan bagi wanita di seluruh dunia.
Berdasarkan data, tiap tahun terdapat 493.242 wanita di seluruh dunia yang terdeteksi terkena kanker serviks dan sebanyak 273.505 wanita meninggal. Tiap hari di seluruh dunia sekitar 700 wanita harus meninggal karena kanker serviks.
Joakan Dillner, pakar kesehatan dari Karolinska Institute Swedia, Zat nikotin di dalam darah juga bisa meningkatkan tumbuhnya sel-sel abnormal di area rahim.
"Jadi, ada baiknya Anda memulai pola hidup sehat," ujar Dillner.
Dillner menjelaskan penyebab kanker serviks adalah virus yang dikenal sebagai Human Papiloma Virus (HPV). Ini merupakan penyebab utama kanker serviks.
"Sekitar 99% penderita kanker serviks disebabkan karena serangan HPV," jelasnya.
HPV memiliki ukuran yang kecil, dengan diameter sekitar 55 nm. Meski kecil, HPV sangat berbahaya karena ada yang mampu bertahan meski coba dilumpuhkan oleh sistem kekebalan tubuh. Virus yang mampu bertahan inilah yang kemudian menetap dan menyebabkan terjadinya kanker serviks.
Endometriosis
Endometriosis adalah lapisan yang terdapat dalam rahim. Apabila seorang wanita tidak hamil, lapisan tersebut tumbuh dan kemudian meluruh setiap bulannya, hal ini disebut menstruasi.
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang terdapat di bagian dalam kandungan tumbuh di luar kandungan (uterus), umumnya pada permukaan organ atau berada di bagian badan dalam area abdominal dan panggul (pelvic), dengan kata lain tidak tumbuh pada tempat seharusnya.
Pada endometriosis, lapisan yang menyerupai endometrium tumbuh dan ditemukan di luar rahim. Lapisan endometrium yang terdapat di luar rahim juga member respon terhadap siklus menstruasi, sama seperti lapisan endometrium di dalam rahim dimana pada menstruasi, lapisan endometrium akan meluruh dan berdarah.
Bagaimanapun juga lapisan endometrium yang berada di luar rahim tidak memiliki jalan keluar untuk perdarahan yang dialaminya setiap bulan sehingga lapisan disekitarnya akan meradang dan membengkak.
Kanker payudara
Sama seperti kanker serviks, kalainan pada payudara juga bisa menjadi hal yang menakutkan bagi wanita. Karenanya, deteksi dini sangatlah dianjurkan untuk menurunkan angka kematian.
Bagi penderita kanker payduara awal, tidak ada gejala yang terlihat dengan kasat mata (invisible sympton). Biasanya seseorang sudah dapat dikatakan mengidap penyakit kanker payudara, ketika sudah menimbulkan gejala pembengkakan seluruh atau sebagian payudara, iritasi kulit, payudara atau puting terasa nyeri
Tak hanya itu, bagian puting masuk ke dalam, puting atau kulit payudara berwarna kemerahan, bersisik atau menebal, keluar cairan dari puting selain air susu, serta benjolan di daerah ketiak.
Depresi
Baru-baru ini diketahui adanya ketidakseimbangan hormonal setelah menopause bisa menjadi penyebab utama depresi, yang memicu risiko ledakan psikotik dan keinginan bunuh diri. Lakukan kegiatan dengan berinteraksi aktif dengan orang lain.
Osteoporosis
Saat perempuan menginjak usia 40 tahun, jumlah kalsium dalam tulang akan semakin berkurang. Untuk terhindar dari mimpi buruk itu, mulailah menabung asupan kalsium demi tulang yang sehat. cukupi jenis makanan yang memiliki tingkat kalsium yang tinggi, seperti susu, keju, yoghurt, brokoli, sawi, dan jenis ikan.
Sertakan pula berjemur saat matahari pagi masih hangat dan juga berolahragalah sehingga penyerapan kalsium maksimal.