Setelah menjadi pimpinan di perusahaan, bukan berarti semuanya selesai. Kredibilitas Anda sebagai pemimpin juga terus dipantau dan diamati oleh bawahan. Untuk menjadi pimpinan yang hebat, pastikan Anda bisa mengatasi 10 halangan, seperti dilansir oleh Inc.com berikut ini.
1. Tak waspada terhadap kemungkinan
Seorang pimpinan harus selalu waspada terhadap hal-hal yang bisa berkembang, tertunda, atau berhenti dalam perusahaan, sebelum orang lain mengetahuinya atau bahkan sebelum hal itu terjadi. Dalam beberapa kasus, pemimpin gagal untuk mengenali hal-hal yang kemungkinan terjadi pada perusahaannya, sehingga mereka juga gagal mempersiapkan diri dan perusahaan untuk menanganinya.
2. Mengabaikan kesalahan yang bisa berguna
Terkadang kesalahan dibutuhkan perusahaan untuk berkembang. Begitu juga dengan pemimpin. Terkadang mereka juga melakukan kesalahan. Namun, ketika kesalahan terjadi, pemimpin tak boleh terpuruk. Mereka harus mampu menggunakan masalah menjadi pijakan untuk bangkit dan menjadi lebih baik. Gunakan kesalahan sebagai cerminan agar hal yang sama tak terjadi di masa depan.
3. Menolak bantuan
Semua orang butuh bantuan, tak terkecuali seorang pemimpin. Karena banyak alasan, yang biasanya berasal dari rasa tidak aman terhadap kedudukan mereka, pemimpin seringkali menolak bantuan. Padahal dengan bantuan orang lain, belum tentu kedudukan pemimpin menjadi lebih rendah.
4. Tidak mempercayai tim
Beberapa tipe bos tidak mempercayai kemampuan timnya dan selalu menjadi pimpinan yang gila kontrol dan mendikte timnya dengan berlebihan. Menjadi pemimpin juga berarti mengembangkan kemampuan tim dan mendapatkan sukses bersama. Jadi, biarkan tim melakukan tugas mereka dan mengembangkan kemampuan, jangan terlalu dikekang.
5. Kurangnya kredibilitas fungsional
Ketika dipilih menjadi seorang pimpinan tim, maka sebaiknya Anda memiliki kemampuan yang baik mengenai fungsi tim tersebut. Pimpinan yang tidak memahami pekerjaan dan tidak menguasai skill tim akan membuat bawahannya gelisah dan hilang kepercayaan.
6. Kurangnya skill sebagai pemimpin
Tak hanya skill yang berkaitan dengan pekerjaan dan fungsi tim, skill kepemimpinan juga harus dikuasai oleh atasan. Pemimpin harus mampu mengatur tim, membuat keputusan, memanfaatkan sumber daya sebaik mungkin, mengembangkan kemampuan tim, dan menjaga keseimbangan di dalamnya.
7. Tak cukup keberanian untuk berinovasi
Ada saatnya pemimpin harus memutuskan untuk berhenti menggunakan cara lama dan memakai cara baru. Ini memang diperlukan keberanian yang besar, terutama jika cara tersebut belum pernah digunakan dan teruji. Namun, jika cara baru tersebut berhasil maka pimpinan tentu melakukan terobosan besar.
8. Tak mampu mengemban tanggung jawab pemimpin
Posisi pimpinan bisa mmeberikan tekanan bagi beberapa orang. Mereka yang tidak nyaman memiliki kekuasaan dan memegang kekuasaan atas orang lain bisa jadi tidak suka berada dalam posisi pemimpin. Ini membuat kinerjanya sebagai pemimpin terganggu.
9. Memiliki ingatan yang 'terlalu' bagus
Ada hal-hal yang harus selalu diingat oleh seorang pimpinan, namun ada juga hal-hal yang sebaiknya dilupakan. Menjadi seorang pemimpin juga berarti mampu memilah hal penting dan yang tidak penting untuk dipikirkan. Beberapa hal lebih baik dilupakan demi tumbuh dan berkembangnya kepemimpinan.
Itulah sembilan halangan yang bisa dialami oleh pimpinan untuk menjadi besar. beberapa halangan ada sebagai pembelajaran bagi para pemimpin. Jika bisa mengatasinya, maka Anda bisa menjadi pimpinan yang hebat.
