Translate

10 Temuan yang Diinspirasi dari Cerita Fiksi Ilmiah


Penemuan-penemuan baru yang dihasilkan di masa modern ini mungkin tak pernah terbayang di masa lalu. Namun semua penemuan itu diawali dari mimpi, termasuk melalui kisah-kisah fiksi ilmiah, seperti 10 penemuan ini.

Berikut 10 temuan yang diinspirasi dari kisah fiksi ilmiah seperti dikutip dari smithsonian.com pada 16 Maret 2012 lalu.







1. Kapal Selam
Penemu AS Simon Lake, diketaui sebagai bapak kapal selam modern. Dia ternyata menangkap ide membuat kapal selam itu dari kisah perjalanan dan petualangan bawah laut di buku Jules Verne berjudul 'Twenty Thousand Leagues Under the Sea' pada tahun 1870. Dalam cerita itu, ada kapal selam fiksi yang bernama 'Nautilus'.

Inovasi Simon seperti tangki pemberat, ruang penyelam dan periskop. Perusahaan Simon membangun Argonaut pada tahun 1898, kapal selam pertama yang sukses beroperasi di laut terbuka. Simon pun diberi selamat oleh Jules Verna.

2. Helikopter
Jules Verne rupanya tidak hanya menginspirasi Simon Lake untuk membuat kapal selam, namun juga menginspirasi penemu helikopter, Igor Sikorsky.

Igor terinspirasi dari buku Jules Verne yang berjudul 'Clipper of The Clouds' yang dibaca Igor saat kecil. Igor sering mengutip kalimat Jules yang berbunyi demikian, "Apapun yang dapat dibayangkan manusia, manusia lain dapat membuatnya nyata".



3. Roket
Robert H Goddard, ilmuwan Amerika Serikat yang pertama kali membangun roket air yang sukses diluncurkan pada 16 Maret 1926. Robert terpesona pada dunia luar angkasa setelah membaca cerita fiksi berseri di koran karya HG Wells.

Serial itu bercerita tentang invasi dari mahkluk Mars yang menyebab perang dunia. Seperti yang Robert katakan kemudian, konsep tentang perang antarplanet "Sangat mencengkeram imajinasi saya".

4. Tenaga Atom
Pada tahun 1914, HG Wells mempublikasikan novel 'The World Set Free', karya yang mengimajinasikan pentingnya energi atom buatan pada tahun 1933, diikuti oleh Perang Dunia yang menghancurkan, diikuti oleh pemerintahan global yang damai.

Fisikawan Leo Szilard membaca buku HG Wells itu pada tahun 1932, yang menginspirasi Leo untuk memecahkan masalah membuat reaksi nuklir berantai, pada tahun 1933. Buku yang sama juga menginspirasi Leo mengkampanyekan kontrol pada tentara dan perdamaian, serta penggunaan tenaga nuklir setelah Perang Dunia II.

5. Pusat Informasi Tempur
Pada tahun 1930 dan 1940-an, EE 'Doc' Smith mencerahkan pembaca dengan novel 'Lensmen', yang bercerita tentang petualangan futuristik patroli di galaksi.

Pada tahun 1947, editor fiksi ilmiah James W Campbell menginformasikan Smith bahwa kapal induk pengendali yang dikisahkannya dalam novel itu menginspirasi AL AS untuk memperkenalkan konsep pusat informasi pertempuran di atas kapal.

6. Waldo
Pada tahun 1942, penulis fiksi ilmiah terkenal Robert Heinlein mempublikasikan cerita pendek tentang penemu yang lemah secara fisik Waldo F Jones, yang membuat tangan yang dikendalikan dengan remote control.

Ternyata, ide itu terwujud saat dikembangkan di industri nuklir pada pertengahan era 1940-an yang dinamakan 'Waldo', karena menginspirasi dari ide inovatif Robert.

7. Telepon Seluler
Martin Cooper, direktur riset dan pengembangan Motorola menyebutkan komunikator yang ada dalam film 'Star Trek' sebagai inspirasinya mendesain HP pada awal tahun 1970-an.

"Itu bukan fantasi bagi kami, itu adalah tujuan," kata Martin.

8. Pistol Kejut Listrik
Salah satu karakter fiksi pada awal abad ke-20 adalah serial buku fiksi ilmiah 'Tom Swift', penemu jenius protagonis dalam buku fiksi ilmiah remaja itu.

Fisikawan NASA Jack Cover, yang menemukan pistol kejut listrik, adalah fans dari Tom Swift dan menamakan temuannya dengan akronim temuan Tom Swift, TASER 'Thomas A Swift Electric Rifle'.


9. Sistem Multimedia QuickTime
Ilmuwan Apple, Steve Perlman mengatakan dia mendapatkan ide untuk membuat program multimedia QuickTime setelah menonton salah satu episode 'Star Trek: The Next Generation', di mana salah satu karakternya mendengarkan banyak track musik di komputernya.

10. Jaringan Media Sosial Internet
Novel 'Snow Crash' karya Neal Stephenson pada tahun 1992 mendeskripsikan jaringan sosial di dunia maya 'Metaverse' di mana orang-orang saling berinteraksi dengan perwakilannya alias avatar.

Philip Rosedale, penemu yang terkenal dengan jaringan sosial Second Life, telah terinspirasi tentang ide dunia virtual sejak kuliah. Philip memberikan kredit pada novel 'Snow Crash' yang dikatakannya merupakan, "Penggambaran yang menarik dunia virtual di masa depan dan saya menemukan inspirasi". Dan lihatlah kini, media sosial merebak di mana-mana.