Halaman

Cara Atasi Stres Agar Pernikahan Langgeng


img
Dok. Thinkstock
Secara sadar atau tidak, stres dapat mempengaruhi kehidupan pernikahan. Jadi, ada baiknya jika pasangan bisa saling membantu mengatasinya. Hasilnya, stres reda pernikahan pun bisa awet.

Menurut Judy Ford, penulis buku 'Every Day Love: The Delicate Art of Caring for Each Other', stres dapat mempengaruhi kehidupan pernikahan lebih dari yang Anda sadari atau ketahui. "Stres telah menjadi bagian normal dalam kehidupan sehari-hari, dan pasangan menjadi kebal terhadap gejala dan tanda-tanda peringatan," ujar Ford.

Stres muncul dalam tindakan serta komunikasi verbal atau non-verbal. Oleh karena itu, stres tidak hanya mmepengaruhi pasangan tapi juga hubungan yang dijalin. Menurut Ford, pasangan yang stres akan lebih sering bertengkar, berkelahi, menarik diri satu sama lain, merasa terasing, sedih, frustrasi dan marah.

"Stres dalam jangka panjang dapat berubah menjadi depresi dan isolasi sehingga hubungan pun menjadi dingin dan jauh," jelas Ford lagi. Oleh sebab itu, Ford merekomendasikan beberapa tips menenangkan pasangan dan cara mengatasi stres sebagai pasangan menikah.

1. Kenali Gejala Stres
Menurut Ford, ada beberapa gejala atau tanda-tanda jika seseorang mengalami stres. Misalnya, sikap menarik diri, rewel, murung, wajah cemberut, kasar, marah, gelisah atau terlalu bersemangat. Selain itu, orang stres juga cenderung melakukan hal-hal seperti banyak makan, minum obat penenang atau mengonsumsi alkohol.

2. Pendekatan
Jika Anda melihat tanda-tanda stres, mintalah pasangan dengan nada penuh kasih untuk meluapkan keluh kesahnya. Cobalah kalimat sederhana, seperti: "Apakah kamu mengalami hari buruk, Sayang? Coba ceritakan padaku apa yang terjadi," jelas Ford.

3. Mendengarkan
"Kita ingin agar pasangan bisa memahami dan ketika ia mendengarkan, kita merasa diperhatikan," jelas Ford. Perlu Anda ketahui bahwa mendengarkan bukanlah hal yang mudah. Jika Anda bukanlah orang yang 'pandai mendengar', cobalah untuk terus belajar.

4. Kenyamanan
Banyak orang yang terlalu fokus mencari solusi, ketimbang membuat pasangannya merasa tenang dan nyaman. "Kenyamanan adalah hal pertama, menyelesaikan masalah adalah yang kedua. Peluk dan belai tubuh pasangan, sudah bisa membuat stresnya mereda," ujar Ford lagi.

5. Tanyakan Apa yang Bisa Dilakukan
Cara yang tepat untuk selalu mendukung pasangan adalah dengan menawarkan bantuan. Tak perlu berupa solusi dari maalah yang membuatnya stres, Anda juga bisa menawarkan bantuan seperti memasak atau mengerjakan pekerjaan rumah lain agar si dia meraa lebih tenang.

6. Buat Kegiatan Anti-stres Bersama
Ford menyarankan agar pasangan memiliki kegiatan bersama yang dapat mengurangi stres. Misalnya, bermain video game, pergi ke pameran, olahraga, memasak, atau sekedar menulis diary. Selain bisa menurunkan kadar stres, Anda dan pasangan dapat memiliki waktu intim bersama.