Setiap orang pasti memiliki permasalahannya
sendiri. Begitupun dengan sebuah rumah tangga yang berisi suami, istri
dan anak, tentu tidak luput dari konflik. Konflik yang terjadi di dalam
rumah tangga sering kali terjadi karena masalah komunikasi yang tidak
lancar antara suami dengan istri.
Konflik yang berasal dari komunikasi ini bisa dihindari, namun apabila Anda sedang berada di dalam kondisi tersebut,
situs All Womans Talk memberikan beberapa solusinya, seperti dipaparkan di bawah ini:
Menyadari Bahwa Hubungan dalam Masalah
Banyak wanita yang malu atau pura-pura tidak menyadari bahwa rumah tangganya berada dalam masalah. Langkah pertama yang harus Anda ambil adalah menyadari hal tersebut. Bagaimana bisa terselesaikana kalau Anda menghindarinya?
Bicarakan dengan Suami
Salah satu hambatan terbesar yang dialami rumah tangga adalah minimnya komunikasi karena kesibukan masing-masing. Hal ini mungkin terjadi karena padatnya jadwal Anda dan suami sehingga sulit untuk meluangkan waktu bersama. Coba tetapkan waktu khusus dalam sehari, misalnya saat sarapan atau sebelum tidur untuk mengobrol dengan pasangan mengenai hal apapun.
Cobalah Pendekatan yang Berbeda
Kebiasaan menyelesaikan masalah dengan omelan dan teriakan tidak akan membuat Anda dan suami keluar dari masalah, melainkan makin jatuh terpuruk. Cobalah dengan cara yang berbeda seperti mengontrol kemarahan dan sikap, sehingga Anda lebih berpikiran jernih untuk menyelesaikan konflik.
Minta Bantuan
Jika permasalahan sudah berlarut-larut dan tak kunjung ada titik pencerahannya, sudah saatnya Anda meminta saran kepada orang lain. Kerabat terdekat yang mengerti Anda dan suami bisa menjadi tempat Anda menumpahkan apa yang Anda rasakan. Bila hal tersebut tidak dapat membantu banyak carilah seorang professional yang bisa membantu Anda dan suami keluar dari masalah.
Lebih Banyak Mendengar
Komunikasi satu arah tidak akan membantu Anda menyelesaikan masalah. Berikan waktu kepada pasangan Anda mengutarakan apa yang dia rasakan sehingga Anda dapat memahami dengan benar kondisinya. Buatlah dia merasa lebih dihargai dengan mendengarkan dan menyimaknya ketika sedang berbicara. Ingatlah untuk saling mendengarkan.
Jangan Terlalu Cepat Marah
Dengan tidak lancarnya komunikasi dengan pasangan bukan berarti Anda menjadi frustasi dan kemudian melampiaskan emosi dengan marah. Sebaiknya kendalikan perasaan Anda sehingga pertengkaran dengan emosi yang meledak-ledak tidak perlu terjadi.
Tetap Tenang
Dan yang terakhir adalah tetap tenang apapun keadaannya. Meskipun terlihat sangat sulit tetapi apa salahnya mencoba dan Anda akan lihat perbedaan besar dalam menyelesaikan masalah.