Translate

4 Kunci Miliki Perut Ramping


Ingin memiliki pahatan perut yang ramping, Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk berolahraga sepanjang sore. Empat cara menarik ini juga bisa membentuk perut impian.
Anda hanya perlu memilih snack sehat untuk menahan rasa lapar, tentu ini kabar baik bukan? Boleh saja Anda melakukan perawatan untuk mengimbanginya, tapi rasanya cara-cara ini adalah pilihan yang menyenangkan.

- Permen karet

Saat mengunyah permen karet, Anda akan banyak menelan udara lebih banyak. Udara ini dapat membuat perut terasa kenyang. "Kebanyakan orang akan menelan udara berlebih saat mereka mengunyah permen karet, dan berakhir pada rasa kembung, sehingga mengurangi nafsu makan," jelas Tim Harlan, MD dan penulis buku, 'Just Tell Me What to Eat! The Delicious 6-Week Weight Loss Plan For the Real World'. Untuk lebih aman, pilih permen karet bebas gula.
- Tertawa
Tertawa adalah flattener perut paling ampuh. Ini sekaligus sebagai latihan otot perut yang akan mengisolasi lemak. Kontraksi otot ini yang akan membuat perut lebih rata.
- Ngemil
Dua studi dari National Health and Nutrition Examination mengungkapkan bahwa orang yang lebih memilih ngemil, justru lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki lemak di bagian perut. Ini karena snack lebih menyamarkan rasa lapar, sehingga Anda tidak makan dengan porsi berlebih.
"Ini juga untuk meningkatkan hormon kortisol dan estrogen yang member kontribusi para penumpukan lemak di perut," terang  Jennifer Ventrelle, ahli diet di Chicago’s Rush University Prevention Center. Ide terbaik untuk snack adalah makanan yang mengandung kalsium, kalium, serat, asam lemak omega3, dan tidak lebih dari 200 kalori.
- Tidur cukup
Jam istirahat yang cukup juga menjadi jalur tepat untuk perut ramping. "Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur akan mengkambat kerja tubuh untuk meluruhkan lemak," papar Michael Breus, Ph.D, penulis buku 'The Sleep Doctors Diet Plan'. Saat Anda kehilangan banyak energi, Anda akan lebih memilih makanan manis, tinggi karbohidrat, dan makanan-makanan yang dapat menaikkan insulin.
Sementara, penelitian lain menunjukkan jika waktu tidur yang tidak mencukupi akan berdampak negatif pada produksi hormon ghrelin, hormon yang membantu mengendalikan nafsu makan. Dan leptin, senyawa yang mempengaruhi nafsu makan dan produksi lemak. 
• VIVAlife