jaredandkathleensmith
ANAK-anak lebih banyak mengandalkan orang tua terkait keuangan. Tidak heran jika keuangan tidak wajib menjadi kurikulum di sekolah. Consultants Magnified Learning di Inggris menemukan 83 persen dari anak usia 14 hingga 16 tahun mengandalkan saran orang tua terkait keuangan dan cara membelanjakannya.
Lalu seperti apa pelajaran terpenting tentang uang yang dapat diajarkan kepada anak-anak?Berikut ini penjelasannya:
1. Belajar membuat anggaran
Dari usia muda ajarkan anak-anak mengenali benda yang berhubungan dengan keuangan. Seperti koin dan struk belanja. Tunjukkan juga berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu barang. Tentunya anak akan berpikir tentang anggaran uang yang diperlukan untuk belanja.
2. Menabung
Secara teratur ajarkan anak betapa pentingnya menabung untuk membeli sesuatu yang diinginkan. Jika ada mainan atau gadget yang sangat diinginkan, mereka tentu akan berupaya menyisihkan sebagian uang jajan setiap hari.
3. Mengelola anggaran
Bila anak Anda sudah remaja bisa dibuatkan kartu kredit yang berfungsi sebagai debet. Anda pun bisa memantau berapa banyak dan dimana mereka menghabiskan uang saku. Mereka pun bisa belajar mengelola uang sendiri, sementara orang tua menetapkan limit atas pengeluaran.
Lalu seperti apa pelajaran terpenting tentang uang yang dapat diajarkan kepada anak-anak?Berikut ini penjelasannya:
1. Belajar membuat anggaran
Dari usia muda ajarkan anak-anak mengenali benda yang berhubungan dengan keuangan. Seperti koin dan struk belanja. Tunjukkan juga berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu barang. Tentunya anak akan berpikir tentang anggaran uang yang diperlukan untuk belanja.
2. Menabung
Secara teratur ajarkan anak betapa pentingnya menabung untuk membeli sesuatu yang diinginkan. Jika ada mainan atau gadget yang sangat diinginkan, mereka tentu akan berupaya menyisihkan sebagian uang jajan setiap hari.
3. Mengelola anggaran
Bila anak Anda sudah remaja bisa dibuatkan kartu kredit yang berfungsi sebagai debet. Anda pun bisa memantau berapa banyak dan dimana mereka menghabiskan uang saku. Mereka pun bisa belajar mengelola uang sendiri, sementara orang tua menetapkan limit atas pengeluaran.
