Dikenal sebagai orang-orang yang rajin dan ulet bekerja. Julukan ini kilas balik ke jaman dahulu. Orang Hakka hidup berpindah pindah, dari tanah yang satu ke tanah yang lain, oleh sebab itu mereka dinamakan keluarga pendatang, mereka membuka tanah di daerah yang berbukit, menjadikan daerah tersebut subur dan berkembang. Selain itu mereka adalah pedagang yang handal, jika ada pepatah mengatakan orang China adalah orang-orang yang rajin dan ulet, orang-orang Hakka ini dua kali lipat daripada orang-orang China kerajinan dan keuletannya, pantang menyerah. Tidak mengenal perbedaan gender, wanita dan lelaki Hakka sama sama harus bekerja.
Dunia mengenal pemimpin China Modern, Dr Sun Yat Sen. Bapak Republik China ini adalah orang Hakka, begitu juga Deng Xiaoping, salah satu pemimpin China yang membawa China membuka diri memasuki era kebebasan, sehingga China menjadi negara maju.
Siapa yang tidak mengenal Lee Kuan Yew, juga anaknya Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Singapore saat ini, mereka adalah keturunan orang Hakka. Perdana menteri Thaksin Shinawatra adalah orang Hakka dari propinsi Chiang Mai, Ex Gubernur Jendral Canada Adriane Clarkson adalah keluarga Hakka yang terkenal di Canada, keluarga Poy.
Actor Chow Yun Fat adalah orang Hakka, begitu juga Tjong A Fie, pengusaha terkenal dari Medan pada tahun 1900. Corazon Aquino juga keturunan orang Hakka, pengusaha Prayogo Pangestu dan Marie Pangestu. Gus Dur dan Yusril Ihza Mahendra pernah menjadi penasehat orang-orang Hakka di Indonesia.
Pada abad ke 19, terjadi pemberontakan Taiping di China. Pemimpin pemberontakan ini adalah orang Hakka yaitu Hong Xiuquan, pemberontakan ini hampir menjatuhkan Dinasti Qing. Setelah pemberontakan ini ditumpas oleh Pemerintah Qing, terjadi tekanan terhadap orang-orang Hakka. Tidak lama kemudian, terjadi lagi perang etnis yang mengakibatkan kematian berjuta orang dan paling berdarah di China. Pertentangan orang-orang Hakka dengan orang-orang di propinsi menjadikan banyak orang Hakka yang keluar dari daerah dan merantau ke seluruh dunia. Menjadikan populasi orang Hakka tersebar hampir di seluruh dunia.
Situasi dalam negeri China dengan banyaknya tekanan yang dialami orang-orang Hakka, mengakibatkan orang Hakka lebih mudah beradaptasi dengan kepahitan hidup. Mereka menjadi lebih progresif dan mempunyai pikiran yang lebih bebas, dan keinginan maju, menuntut perubahan dalam kehidupan. Pemikiran orang-orang Hakka yang tidak mempertahankan adat dan tradisi yang lama, banyak pelopor2 ide baru adalah orang-orang Hakka.
Di Indonesia, komunitas orang Hakka terbesar adalah Kalimantan Barat. Mereka mendarat di Kalimantan pada abad ke 19. Orang Hakka dari Propinsi GuangZhou mendirikan Republik LanFang yang berdiri selama 107 tahun, dan mempunyai 10 Presiden, hingga diambil alih oleh Belanda pada tahun 1884.
Populasi orang Hakka terbesar kedua adalah di pulau Bangka Belitung. Mereka mendarat pertama kali pada tahun 1700 dari Propinsi GuangZhou. Orang Hakka berbaur dengan penduduk melayu setempat, ada yang bekerja di pertambangan timah, dan ada juga yang membuka toko kelontong...