Translate

5 Cara untuk Mengambil Hati Mertua

Mertua terkadang jadi momok yang dianggap mengerikan oleh beberapa pasangan setelah menikah. Padahal tidak semua mertua suka bersikap menyebalkan. Selama Anda bisa mengambil hatinya, perlakuannya pada menantunya pun akan baik-baik saja.

Bagaimana caranya bisa mengambil hati mertua? Berikut ini tujuh cara yang bisa Anda coba agar bisa memiliki hubungan baik dengan 'ibu dan ayah' baru Anda itu, seperti dipaparkan GetWed:


1. Temukan Ketertarikan yang Sama
Anda bisa berteman dengan seseorang ketika menemukan ketertarikan yang sama. Jadi cobalah cari apa hal yang bisa Anda lakukan dan nikmati bersama dengan mertua. Misalnya saja, shopping, olahraga atau masak. Ketika melakukan aktivitas bersama ini, gali lagi darinya dengan mengajaknya mengobrol lebih dalam. Siapa tahu ternyata ada lagi keterterikan lainnya yang juga sama-sama dimiliki kalian.


2. Selalu Beri Suami Perhatian
Yang mertua pertamakali lihat dari Anda setelah menikah adalah bagaimana kemampuan Anda sebagai istri untuk mengurus suami. Jika suami Anda adalah anak tunggal, bisa jadi mertua akan sangat memerhatikan kemampuan Anda ini. Apakah Anda sudah benar-benar memerhatikan anaknya, mengurus semua kebutuhannya? Tak ada salahnya, membuat mertua tahu bagaimana Anda mengurus suami dengan baik. Misalnya dengan membuatkan makanan favorit suami ketika mertua datang untuk makan siang atau malam bersama.


3. Janjikan Kehadiran Cucu
Kalau Anda dan suami belum berencana untuk memiliki anak langsung setelah menikah, setidaknya berikan mertua petunjuk kalau di masa depan mereka akan mendapatkan cucunya. Jelaskan alasan Anda kenapa menunda kehadiran anak, dengan alasan yang memang sebenarnya untuk kebaikan masa depan cucunya, misalnya ingin mempersiapkan investasi pendidikan terlebih dulu. Janji kehadiran cucu ini penting karena dalam usia tertentu, ada tahapan di mana yang diinginkan adalah menjadi kakek dan nenek.


4. Habiskan Waktu Bersama
Kalau sejak dari pertemuan pertama Anda tidak pernah bisa akrab dengan mertua, cobalah berusaha untuk sesekali menghabiskan waktu bersamanya. Bisa jadi Anda akan merasa ternyata kesan pertama Anda saat bertemu dengannya dulu tidak tepat, sehingga Anda jadi enggan untuk berlama-lama bersama mertua. Saat mengobrol, cobalah untuk melihatnya bukan sebagai 'orangtua dari pasangan', tapi lihat mertua sebagai seorang individu biasa.


5. Bersikaplah yang Baik
Ketika ingin mengambil hati mertua, Anda tentunya harus melakukan usaha lebih yang belum tentu sejalan dengan mood. Misalnya saja, ketika Anda sedang PMS, tiba-tiba mertua datang untuk menengok cucu, jangan pasang muka masam. Tak perlu juga bersikap berlebihan, bahasa tubuh seperti tersenyum atau memberinya perhatian kecil seperti menawarinya minum juga sudah diterima mertua.